ASAL UNIX

Mungkin tidak banyak orang yang tidak suka akan makanan dengan aroma dan rasa pedas. Padahal jenis makanan ini justru sangat enak dibandingkan dengan masakan yang cenderung plain. Khususnya di Indonesia, masakan pedas merupakan salah satu jenis makanan yang memiliki penggemar yang cukup banyak. Bahkan, beberapa daerah di Tanah Air, terkenal dengan masakan pedasnya. Memang sih, apabila menyantap masakan dengan bumbu pedas, pertama yang akan terasa adalah rasa sakit dan terbakar di bagian lidah. Namun, tidak sedikit yang ingin merasakan sensasi berlebih yaitu tambahan level pedas pada makanan tersebut dengan menambahkan sambal atau apapun yang dapat membuat masakan itu lebih membara. Uniknya, dari para pecinta masakan pedas dengan level rendah sampai dengan yang sudah tingkat ekstrem, ketika sudah tidak kuat lagi menahan sensasi panas menggigit tersebut, hal pertama yang dicari adalah minuman, baik berupa air putih atau sejenisnya. Ada banyak cara yang dapat dilakukan un

Mencukur jenggot adalah hal yang umum dilakukan oleh kebanyakn pria. Namun Anda terkadang sering melakukan kesalahan kecil saat melakukan pencukuran. Jangan dianggap sepele, karen ahal tersebut dapat menyebabkan iritasi hingga masalah kesehatan lain. Menurut lansiran Health Me Up, Daniel Rawlinson seorang master tukang cukur dari Truefitt & Hill berbagi pengalaman. Dia mengungkapkan bahwa banyak sekali kesalahan yang terjadi selama ini. Simak berikut ini! 1. Mencukur terlalu sering Kebanyakan pria menganggap bahwa mereak harus selalu terlihat rapi dengan wajah tanpa bulu sedikit pun. OK, trend tersebut memang sudah lama ada. Tak khayal jika mereka selalu mencukur jenggot serta kumis setiap hari. Seiring bertambahnya usia, hal tersebut akan menjadi lebih tebal. Cara mencukur yang terlalu menekan membuat kerusakan pada butir kulit luar yang tipis. Sehingga menyebabkan jenggot Anda menebal. 2. Menekan terlalu dalam Sering Anda melakukan pencukuran jenggot dengan menekan kulit t

Sebenarnya jika ditelusuri, Sejarah MOS/Ospek ini sudah ada sejak Zaman Kolonial balando dulu, tepatnya di STOVIA atau Sekolah Pendidikan Dokter Hindia (1898-1927). Pada masa itu, mereka yang baru masuk diharuskan menjadi anak buah si kakak kelas. Mereka disuruh berbagai hal seperti membersihkan ruangan senior misalnya. Dan hal itu berlanjut pada masa Geneeskundinge Hooge School (GHS) atau Sekolah Tinggi Kedokteran (1927-1942) (STOVIA dan GHS sekarang menjadi FKUI Salemba),  pada masa GHS ini kegiatan itu menjadi lebih formal meskipun masih bersifat sukarela. Istilah yang digunakan pada saat itu adalah ontgroening atau membuat tidak hijau lagi, jadi proses ini dimaksudkan untuk mendewasakan  anak baru. Ketika sudah merdeka pun, proses ini masih dilanjutkan bahkan sampai sekarang. Setelah era 50-an, kegiatan ini dibuat lebih wajib. Bahkan terkesan semakin tidak mendidik dan hanya menjadi ajang kepuasan kakak kelas. Yang biasanya menjadi bagian pemlonco seringkali orang-orang ya

Bagi sebagian orang yang baru belajar berbicara di hadapan umum - belajarlah bagaimana memberikan presentasi besar dan menjadi presenter yang lebih baik.Terry Gault, pengelola dan Wakil Presiden The Henderson Group, memberikan wawasan tentang bagaimana menjadi presenter yang lebih baik dengan menghindari beberapa kesalahan yang umum. Selain itu ia bertanggung jawab untuk pemilihan, pelatihan dan pengembangan semua pelatih dan fasilitator untuk The Henderson Group, dan telah menjadi instruktur dengan Henderson Grup selama lebih dari 15 tahun.Melatih keterampilan presentasi sejak tahun 1997, Terry Gault telah melihat beberapa pola yang jelas dalam perilaku presenter berpengalaman. Berikut 10 kesalahan-kesalahan dan cara-cara mudah yang dapat Anda lakukan untuk menghindari kesalahan saat presentasi. 1. Menggunakan gerakan berskala kecil dan gerak tubuh. Kebanyakan presenter pendatang baru takut untuk mengambil ruang terlalu banyak. Keragu-raguan ini datang seperti permintaan maaf ke

OHIO - Bayangkan jika kita hidup tanpa lampu lalu lintas (traffic light). Apalagi di era otomotif yang kian berkembang. Keberadaan lampu lalu lintas sangat dibutuhkan di persimpangan jalan. Nah, tanpa adanya traffic light, petugas polisi bakal kesulitan karena mengatur lalu lintas dengan tangannya. Lampu lalu lintas tidak hanya dikenal di Indonesia, tapi juga di seluruh dunia. Masyarakat dunia sudah sangat diuntungkan oleh lampu yang selalu bergantian menyala ini. Ada merah, kuning dan hijau. Dan tepat di hari ini, usia lampu lalu lintas telah memasuki usia ke-101 tahun. Lampu lalu lintas pertama kali terpasang di sudut jalan Euclid dan 105 di Cleveland, Ohio Amerika Serikat pada 5 Agustus 1914. Bahkan untuk merayakan usia traffic light yang tidak muda lagi, Google membuat doodle yang menceritakan kegunaan lampu lalu lintas. Doodle unik itu hanya menampilkan perpaduan warna merah dan hijau. Merah untuk berhenti, dan hijau untuk melanjutkan perjalanan. Konsep yang dibuat menggamba

Tau dong sama RATU BAHASA GAUL! Kira2 @SahertianDebby masih UPDATE ga ya sama bahasa GAUL jaman sekarang??? berikut beberapa bahasa gaul yang di ciptakan olehnya List bahasa GAUL ala Debby Sahertian : Akika / Eke = Aku Begindang = Begitu Separatus = Sepatu Belenjong = Belanja Cacamarica = Cari Cucok = Cocok Crembong = Creambath Cucong = Cuci Cumi = Cium Diana / Dese = Dia Yey = Kamu Jeng = Mba ( Istilahnya semacam panggilan hormat ) Endang = Enak Gilingan = Gila Hamidah = Hamil Hima Layang = Hilang Jali-Jali = Jalan-Jalan Jayus = joke-garing Maharani = Mahal Makarena = Makan Macica = Macet Maluku = Malu Mandole = Mandi Mataram = Mati Pertiwi = Perut Piur = Pergi Rambutan = Rambut Sastra = Satu Samir = Sama Sekong = Sakit ( Istilahnya semacam "Gay" ) Soraya Perucha = Sakit Perut Sutra = Sudah Tinta = Tidak Titi DJ = Hati-hati di jalan update bahasa bencong Akika = Aku Begindang = Begitu Belalang = Beli Belenjong = Belanja Beranak Dalam Kubur = Berak Cacamarica = Cari Cuc

Ada yang yang mengusik jiwa, ketika ketiadaan, musibah, kegagalan atau cita-cita tak tercapai yang datang mendera pada seseorang. Seakan dunia mau runtuh dan hidup jadi begitu sempit, pikiran pusing, makan tak enak dan jiwa ragapun menjadi sakit. Lalu menutup diri dari manusia, malu, katanya. Dari kata gagal ini muncul mata rantai kegegalan yang lain dan kadang Tuhan-pun menjadi "tertuduh", Tuhan tak adil, Tuhan tak mengabulkan doa , buat apa sholat, toh sholat tak merubah nasib dan seterusnya. Tuhan kadang "diprotes" pada tengah malam, "Mengapa Kau biarkan ini terjadi ? Mengapa Kejadian ini terjadi ? Mengapa dan banyak pertanyaan mengapa lainnya, seakan Tuhan salah dalam mengatur hidup dan kehidupan ini. Ya sering kali Tuhan menjadi "tertuduh " atas kegagalan manusia mencapai sesuatu yang di inginkan dan Tuhan seringkali diprotes oleh orang-orang mendapat musibah atau bencana, sekali lagi seakan-akan Tuhan salah dalam mengatur hidup ini. Tuhan ta